Beberapa bulan terakhir, saya menerima pertanyaan dari beberapa rekan tentang bagaimana rasanya kuliah S2 bareng suami dan punya bayi. Lebih tepatnya, how did we do it? How did we survive? 😀
Saya tidak langsung merespons.
Sebagian karena saya sendiri sudah hampir lupa. Ngomong-ngomong, saya kuliah master tahun 2011-2012 jadi sudah lebih dari lima tahun yang lalu. Sebagian karena saya sendiri tidak tahu jawabannya. 😅
Really. At some points I don’t know THE answer.
Semuanya berjalan, berlalu dan terlewati begitu saja tanpa metode yang berarti.
Perlu diketahui sebelumnya, saya dan suami kuliah S2 di Edith Cowan University (ECU) Australia barat dengan beasiswa dari Australia Awards Scholarship (AAS) yang waktu itu masih bernama Australia Development Scholarship (ADS) angkatan 2009. Sewaktu mendaftar, saya baru saja menikah dengan Zaki, dan sedang dalam proses menunggu beberapa seleksi yang lain. Sebut saja Erasmus Mundus, Amsterdam Merit Scholarship dan beberapa yang lain. Continue reading “Catatan Akhir (Kuliah) S2”