Memulai 2023 dengan Fleksibel

2023 baru saja tiba. Ibarat roti, aromanya masih fresh, seperti baru keluar dari panggangan.

Sedikit berefleksi tentang tahun 2022 kemarin, tahun lalu buat saya temanya adalah settling down. Secara umum, saya sekeluarga masih dalam proses settling kembali ke Indonesia. Beradaptasi lagi. Membentuk rutin dan kebiasaan yang baru lagi.

Karena kasus Covid masih tinggi awal tahun kemarin, Januari dibuka dengan usaha-usaha untuk memproteksi diri melalui vaksin. Jalan-jalan tetap dilakukan tapi di batas-batas yang wajar, seperti: Naik andong keliling Malioboro, mengunjungi keluarga di Gombong dan mengunjungi Gembira Loka Zoo di akhir bulan Februari.

Sayangnya, meskipun sudah mengantongi dua dosis vaksin, di bulan Maret, kami tetap dapat giliran terkena Covid. Seluruh anggota keluarga bergantian positif dengan jeda waktu yang tidak terlalu lama. Isolasi mandiri selama 2 minggu menjadi opsi yang tidak mungkin dihindari. Di masa-masa itulah, kami berhutang banyak pada orang-orang baik yang membantu kami lewat kiriman makanan, doa, dukungan, obat dan banyak hal lainnya. We can’t thank them enough for their loves and supports.

Selesai isolasi, kami menyambut April yang merupakan bulan ketika Ramadan 1443H dimulai. Dan ini merupakan Ramadan kami di Indonesia lagi setelah bertahun-tahun tinggal di luar. Jadi bisa dibayangkan senangnya menjalankan Ramadan dan kemudian merayakan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh di bulan Mei dalam nuansa yang utuh dan penuh di kampung halaman.

Bulan berganti. Juni adalah musim kenaikan kelas. Syukur utama di bulan ini adalah karena anak pertama berhasil menyelesaikan satu tahun ajaran dengan baik dan memulai kelas selanjutnya dengan hasil yang baik juga.

Sementara Juli adalah bulan lahirnya Kelas Menulis 2 Jam Saja, yang meskipun masih belum konsisten, saya bersyukur sudah berani memulai satu rencana yang sudah ada di kepala sejak bertahun-tahun lalu. Tahun ini sih, rencananya Kelas Menulis 2 Jam Saja akan hadir secara lebih rutin. Semoga bisa terlaksana ya. Aamiin. Tunggu info lengkapnya di sini 🙂

Agustus diisi dengan perjumpaan-perjumpaan, baik dengan teman baru maupun lama. Lalu September diisi dengan reuni, dilanjut Oktober yang lebih banyak disita rutin dan lembur.

Highlight di bulan November adalah solo traveling ke Sentul dan Bogor untuk terlibat dalam training offline dan bertemu rekan kerja saya secara fisik untuk pertama kalinya sejak saya bergabung di salah satu UX Design company di Indonesia. Bulan ini juga mencatat momen si kakak mendapatkan piala pertamanya.

Tahun 2022 kemudian ditutup dengan long road trip pertama ke Bandung. Lebih jauh tentang perjalanan ini akan saya tuliskan di postingan selanjutnya ( ditunggu ya, gaes! 😀 ). Lalu sebelum tahun berganti, kami sempat berkumpul dan menginap bersama beberapa teman untuk merayakan pergantian tahun di salah satu desa wisata di lereng Gunung Merapi.

All in all, 2022 terasa lebih tertata daripada 2021 meskipun masih banyak drama. Tapi writing wise, tahun lalu saya cuma menuliskan 2 postingan di medium ini. Berkurang drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Membuat saya merasa ga pantas menyebut diri sebagai penulis. Sigh. Maka tahun ini saya bertekad menulis dan melakukan hal-hal lain yang berhubungan dengan kepenulisan secara lebih sering. Doakah semoga istiqamah.

Sebenarnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, saya tak beresolusi secara khusus di tahun ini, selain ingin treat myself better dengan merawat diri secara lebih baik, bergaul dan mengelilingi diri dengan orang-orang baik, memperbanyak melakukan kebaikan serta mendekati hal-hal dan niat-niat baik.

Dan untuk mampu melakukan dan mendapatkan hal-hal tersebut, saya merasa kata kuncinya adalah fleksibel, dalam arti memiliki fleksibilitas waktu, energi, pikiran dan finansial. Karena itu, saya berdoa agar tahun ini saya bisa berkarya dengan lebih baik sehingga memiliki kelonggaran dan keleluasaan untuk be kind to myself.

Advertisement

One response to “Memulai 2023 dengan Fleksibel”

  1. […] yang sudah saya janjikan sebelumnya, saya akan menuliskan perjalanan ke Bandung, Desember lalu, yang merupakan road trip terjauh kami […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

A WordPress.com Website.

%d bloggers like this: