• A Farewell Note*

    It was all started in one of those dark and gloomy days in November 2017. During a regular browse on the Internet, I came across this announcement in The Newbie Guide to Sweden website where they’re looking for a volunteer blogger. It was naturally interesting for me because writing was the thing I wanted to β†’

  • Jangan Menulis di Majalah Kartini

    Keinginan untuk menuliskan hal ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Sengaja saya tunda-tunda dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah menunggu itikad baik dari salah satu majalah wanita paling tersohor di Indonesia itu. Tapi setelah menunggu tiga tahun lebih (iya tiga tahun, Anda tidak salah baca πŸ™‚ ), dan tak kunjung ada respon ataupun tindak lanjut β†’

  • Angin Musim Gugur di Dobutsuen-Mae*

    *Salah satu cerpen dalam buku kumpulan cerpen Siklus Cinta (2016) karya saya dan Tietha Birgitta. Bagi yang berminat, kumpulan cerpen ini bisa dibeli di Poyeng Hobby di Jogja dan Tobucil di Bandung. Perempuan dalam kotak suara memberikan pengumuman dalam bahasa Jepang yang hanya bisa kupahami sepatah-patah. Meski sudah tiga bulan aku di sini, kemampuan bahasa β†’

  • Klub LDR (Tamat)*

    *Dimuat di Majalah Kartini Edisi November 2018 – Januari 2019 Klub LDR mengadakan pertemuan darurat. Setelah berminggu-minggu vakum dan hanya dihadiri sebagian anggota, Klub LDR akan berkumpul lagi dalam formasi nyaris lengkap. Kami berempat: aku, Rum, Bu Kas dan Mbak Im telah sepakat bahwa kami akan terus bertemu meski Tik sudah meninggalkan grup WhatsApp dan β†’

  • Klub LDR (Bagian 4)*

    *Dimuat di Majalah Kartini Edisi November 2018 – Januari 2019 Sejak kabar perceraian Tik, Klub LDR berubah. Kami berubah. Grup WhatsApp tak seramai biasanya. Hanya Rum yang sesekali masih mengirim pesan. Bu Kas kadang menanggapi, tapi lebih sering tidak. Sementara Tik seperti hilang ditelan bumi. Dia tak lagi datang di pertemuan klub LDR. Pertemuan demi β†’