Saya rindu hujan,
Saya kangen pada aroma tanah basah yang dibawa gerimis
Pada rintik yang turun satu-satu
Pada riak genangan air yang membasahi jalanan berdebu
—
Saya rindu hujan..
Rindu menatap dari balik jendela berteman teh dan tawa
Rindu bergelung dalam selimut lama-lama
—
Bukannya saya tak cinta matahari
Saya suka kehangatan dan optimisme yang dipancarkan surya
Tapi saya tak suka gerah yang menyiksa
Membuat badan cepat lengket dan bau sebelum waktunya
—
Saya rindu hujan,
Maka disinilah saya sekarang
Duduk berteman secangkir kopi dan sepiring kentang
Membelakangi jendela dan berharap ketika saya menoleh, hujan akan segera datang..
—
Kedai Kopi, sembari nunggu rapat, 13 Oktober 2009
-Hayu-
Leave a Reply