Pulang tahun ini bisa dibilang sedikit di luar rencana. Awalnya kami berniat pulang ke Indonesia di akhir tahun, sekalian mengungsi dari musim dingin Swedia yang ajaib. Juga menunggu tabungan agak ”mendingan” dulu setelah libur panjang musim panas tahun lalu 😅.
Tapi dua kabar baik di bulan Maret membuat kami menata ulang semua rencana perjalanan.
Pertama, adik ipar saya menerima lamaran dari calon suaminya waktu itu. Rencana pernikahan pun disusun dan waktu yang tepat bagi semuanya adalah di bulan Juli. Kedua, tes urin yang saya lakukan menunjukkan bahwa saya positif hamil dengan perkiraan lahir Desember 2018, sehingga tidak mungkin melakukan perjalanan di bulan-bulan itu. Dua hal ini, kemudian membuat kami memindahkan rencana pulang ke Indonesia ke bulan Juli. Continue reading “Lund, Jogja dan segala sesuatu di antaranya”