Belakangan ini, aku sering memesan kopi kesukaanmu.
Kopi berasa yang kau tahu pasti tak pernah kusuka.
Tapi aku memesannya bukan karena telah berganti selera.
Aku memesannya karena cinta. Karena kita.
Ya, kita.
Dengan memesannya, kubayangkan kau tengah duduk di sampingku.
Menikmati setiap teguk kopi favoritmu itu.
Dengan memesannya, kuharapkan kau ada di sisiku.
Memelukku dengan secangkir kopi di tangan kananmu.
Kau tahu aku bukan penggemar kopi berasa.
Akulah penikmat kopi sebenar-benarnya.
Tapi demi sepotong rinduku padamu,
Kurelakan diri memesan kopi yang sama denganmu
“Can I have a cup of hazelnut latte, please?”
Jogja-Lund
3 Juni 2016

Leave a Reply