Hayu Hamemayu

“Success is getting what you want, happiness is wanting what you get” (Anonymous)

…

Semakin modern kehidupan seseorang, seringkali semakin komplekslah ukuran-ukuran kebahagiaannya.

Misal, anak sekarang baru bahagia jika punya Blackberry. Orang tua sekarang baru bahagia jika mampu membelikan anaknya Ipad. Pasangan sekarang merasa bahagia jika bisa tamasya ke Pulau Bali. Atau anggota DPR yang baru bahagia jika mengendarai Camry.

Padahal, kalau sejenak saja kita menengok ke kehidupan orang-orang tertentu. Kita akan merasa takjub dengan cara mereka memaknai kebahagiaan.

Salah satu tetangga saya misalnya, mengaku sangat bahagia jika bisa makan dengan lauk sambal botolan. Tetangga yang lain, bahagia merayakan tahun baru dengan makan mie ayam. Cara-cara bahagia yang kadang susah saya pahami.

Mungkin saya sudah menjelma menjadi manusia modern yang ukuran kebahagiaannya (sok) lain. Barangkali saya sudah lupa bagaimana kebahagiaan itu bisa hadir dalam hal-hal yang paling kecil dan paling sederhana sekalipun. Saya tidak tahu. Yang jelas, saya bahagia diberi kesempatan untuk mengetahui kebahagian-kebahagiaan sederhana orang lain. Dari situ saya belajar untuk merumuskan ulang arti kebahagiaan untuk saya. Karena bisa jadi kebahagian itu tidaklah serumit yang saya kira sebelumnya. Barangkali kebahagiaan itu sesederhana menuangkan teh ke dalam cangkir di suatu sore yang teduh kemudian bercengkrama..

Wonosari, 5 Januari 2012