Tag: LDM
-
Bagaimana Caranya Merindumu?
“Sengaja tak lagi kulirik jam yang berdetik. Agar tak terasa lama, saat-saat kita kembali bersua. … Karena sungguh, aku tak tahu lagi bagaimana caranya menunggumu. Bait-bait kangenku mulai sumbang. Kalimat-kalimat rinduku mulai berulang-ulang. … Mungkin rasaku telah kehabisan kosakata. Menantimu telah mementahkan semua frasa. … Atau mungkin sudah saatnya kamu pulang. Agar semua kerinduan ini…
-
Hujan di Bulan Agustus
Hujan di bulan Agustus, Serupa kangen yang tak pernah putus. … Ia tak kenal musim, Tak peduli hujan atau kemarau. Ia datang begitu saja, Tetiba hadir tanpa diminta. … Atau barangkali langit hanya bersimpati? Pada hati, Yang merajut rindu saban hari. … Jogja-Lund 6 Agustus 2016
-
Pasangan dan Bahasanya Masing-masing
“Kamu, beneran kangen suamimu atau cuma gegayaan aja sih?” tanya seorang kawan pada suatu hari. Saya menatapnya dengan tatapan heran sebelum menjawab: “Ya kangen beneran lah, masak enggak?”. “Ya, soalnya kalau sedang bersama pun kalian lebih sering berantem kan?” tambahnya sambil tertawa geli. Saya pun ikut tertawa. Kawan saya itu benar. Saya dan pasangan saya…
Hayu Hamemayu
-
Sajak Cinta-Rangga
Kemarau yang basah, Membawa serta rindu yang gelisah Sementara batin terus bertanya, Akankah kita kembali bertemu setelah tujuh purnama? … Juli yang dingin, Membawa serta kenangan delapan musim Sementara hati tak sabar menunggu, Menanti sehari terasa sewindu … Aku dan kamu bukanlah Cinta dan Rangga, Tapi jarak, Menempatkan kita pada nasib yang sama.. Jogja-Lund 28…
-
Hujan Bulan Juli
“Masih ingatkah engkau? Pada hujan di bulan Juli? Pada gerimis yang tetiba hadir Dan rintik memantulkan senja, Pada kaca-kaca jendela? … Tak ada yang lebih liris, Dari gerimis di bulan Juli Tak ada yang lebih cantik, Dari rintik di bulan Juli Dan tak ada yang lebih rindu, Daripada kau dan aku” (Terinspirasi dari Hujan…