Hayu Hamemayu

Welcome | Selamat Datang | Sugeng Rawuh | Välkommen

Welcome to my site where I’m investing in writing. Feel free to click around and if you find something interesting to read, happy reading!


  • Knowledge is in the air..

    Ya.. tak hanya cinta, pengetahuan juga ada dimana-mana tinggal kitanya saja yang belajar untuk mau mendengarkan dan merunduk tidak merasa paling hebat dan sok tau banyak hal karena setiap orang punya pengetahuan dan tugas kita adalah saling berbagi saling melengkapi.. demi terciptanya kehidupan yang (jauh) lebih baik The existence of science is to simplify something… Read more

  • Menikmati Senja di Perbatasan Jogja

    Jogja masih sore ketika saya dan seorang teman sampai di tempat ini. Sekilas, tak ada yang istimewa. Apa sih menariknya sebuah tempat yang hanya kebetulan lebih tinggi dari dataran di sekitarnya?. Tapi benar kata Tukul: “Don’t judge the book by its cover”, jangan menilai buku melalui sampul luarnya. Di balik kesannya yang sederhana, bukit yang… Read more

  • Kesal dengan Media

    Pagi ini.. Sewaktu saya tengah bersiap-siap untuk berangkat kerja, saya dibuat kesal oleh salah satu presenter yang tengah membawakan acara di sebuah stasiun televisi swasta. Presenter tersebut tengah mewawancarai seorang anak kecil yang akhir-akhir ini wajahnya kerap muncul di televisi. Seorang balita berambut keriting yang kalau tidak salah memerankan tokoh sebagai Seina. Ya, si seina… Read more

  • Pertanyaan yang Tak Selesai, Tentang Tuhan..

    Selalu ada pertanyaan-pertanyaan yang tak selesai tentang Tuhan, tentang Agama.. tentang Hidup.. Begitulah sekilas yang kutangkap dari 99 essai Gunawan Muhammad yang ia rangkum dalam buku terbarunya Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai … Read more

  • Jalan yang Belum Pernah Kita Tempuh

    Senja mengenalkan kita pada sebuah jalan yang belum pernah kita tempuh Setapak yang belum pernah kita lalui Kita bagai sepasang manusia asing Tak tahu mengapa kita bertemu Tak kenal meski jalan kita saling bertautan … Read more

  • The Real Lembaga Pendidikan

    Setelah memutuskan untuk fokus di bidang akademik, saya mulai berpikir mengenai kapitalisme yang kian kental mewarnai kampus-kampus tempat saya mengabdi. Pertama, tentu saja kampus UGM, logika “uang” menjadikan kualitas input di tempat ini makin tidak karuan. Tak jarang saya menemui mahasiswa-mahasiswa yang kehilangan “ruh” kuliah. Yang kuliah hanya karena tak ada hal lain yang bisa dilakukan.… Read more

A WordPress.com Website.